Oleh : Wardiyah (121310110033)
Jurusan Kesehatan Reproduksi
PROGRAM PASCA SARJANA- KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES BINA HUSADA PALEMBANG
SEJARAH
FORMULA EM 4
Penemu Teknologi EM adalah seorang ilmuwan besar bernama Teruo Higa, melalui
teknologi Effective Microorganism (EM). Teruo Higa lahir pada 28 Desember 1941 di Okinawa, Jepang. Okinawa merupakan
sebuah tempat yang berada pada Kepulauan Ryukyu di bagian selatan Jepang. Higa
menempuh pendidikan pada Jurusan Pertanian di Universitas Ryukyus. Dasar-dasar
pengetahuan tentang bahan-bahan pangan organik diperoleh Higa di tempat ini.
EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme
fermentasi (peragian) dan sintetik (penggabungan) yang bekerja secara sinergis
(saling menunjang) untuk memfermentasi bahan organik. Bahan organik tersebut
berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan. Melalui proses
fermentasi bahan organik diubah kedalam bentuk gula, alkohol dan asam amino
sehingga bisa diserap oleh tanaman. Saat ini Teknologi EM telah diterapkan secara luas dalam bidang pertanian,
kehutanan, pengolahan limbah dan kesehatan.
Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik.
Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah
satu cara pembuatan EM4 yang dapat kita lakukan sebagai berik
PROSES
PEMBUATAN FORMULA EM 4
Bahan :
ü Pisang / kulit 0,5 kg
ü Nanas / kulit 0,5 kg
ü Pepaya / kulit 0,5 kg
ü Batang pisang bagian dalam 1,5 kg
ü Kacang panjang 0,25 kg
ü Kangkung air 0,25 kg
ü Gula pasir 1 kg
ü Air tuak dari nira / air kelapa 0,5 liter
Proses pembuatan
:
1.
Siapkan semua
bahan yang diperlukan dan ditimbang sesuai dengan takaran diatas
2.
Cincang halus
semua bahan (bisa juga dengan menggunakan blender)
3.
Campur semua
bahan dalam satu ember
4.
Tutup rapat
ember dan didiamkan selama 7 (tujuh) hari
5.
Setelah 7 hari
larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis.
Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
MANFAAT FORMULA EM 4
ü BIDANG PERTANIAN
Tanaman : Padi, Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis dan Perlakuan : Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.
Tanaman : Padi, Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis dan Perlakuan : Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.
ü BIDANG PETERNAKAN
Manfaat :
a.Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
b.Mengurangi stres pada ternak
c.Menyehatkan ternak
d.Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
e.Meningkatkan nafsu makan ternak
f.Menekan penyakit pada ternak
g.Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara Pemakaian :
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalam 1 liter air.
Manfaat :
a.Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
b.Mengurangi stres pada ternak
c.Menyehatkan ternak
d.Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
e.Meningkatkan nafsu makan ternak
f.Menekan penyakit pada ternak
g.Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara Pemakaian :
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalam 1 liter air.
ü BIDANG PERIKANAN
Manfaat :
- Memperbaiki mutu air tambak.
- Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi senyawa organik yang bermanfaat.
- Menekan serangan mikroorganisme patogen.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
- Menekan hama dan penyakit
Cara Pemakaian :
Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu. Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar. Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak
Manfaat :
- Memperbaiki mutu air tambak.
- Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi senyawa organik yang bermanfaat.
- Menekan serangan mikroorganisme patogen.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
- Menekan hama dan penyakit
Cara Pemakaian :
Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu. Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar. Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak
SEGERALAH MENCOBA....
SEMOGA BERHASIL DAN BERMANFAAT....